Hukum Merayakan Maulid Nabi ﷺ

Memasuki Bulan Rabiul Awal sudah menjadi tradisi di desa-desa sekitar Madin Tarbiyatul Athfal merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 12 Rabiul Awal atau orang jawa menyebutnya 12 Mulud.

Kegiatan Maulidan / Muludan biasanya di isi dengan pembacaan Sholawat dan Kitab al-Barzanji karangan Sayyid Zainal ‘Abidin Ja’far bin Hasan bin ‘Abdul Karim al-Husaini asy-Syahzuri al-Barzanji atau dikenal dengan nama syekh Ja’far al-Barzanji, yang berisi doa-doa, puji-pujian dan pencritaan kisah Nabi Muhammad SAW, mulai dari silsilah, kelahiran hingga wafat beliau.

Nah bagaimana sebenarnya hukum perayaan Maulid Nabi SAW, apakah Sunnah ataukah Bid'ah??

Untuk menjawab semua itu kami akan membagikan salah satu buku elektronik (EBook) yang disusun oleh Lajnah Ta'lif wan Nasyr Keluarga Santri dan Alumni Langitan yang berjudul Muhasabah Cinta di Bulan Mulia, di ebook ini akan dijelaskan bagaimana hukum menyelenggarakan Maulid Nabi SAW, apakah diperbolehkan atau kah tidak.

Dan berikut EBook Muhasabah Cinta di Bulan Mulia, Anda bisa membacanya langsung disini atau mendownloadnya.


Related Posts

Official Website Madin Tarbiyatul Athfal
Berbagi Informasi seputar Madrasah Diniyah Takmiliyah dan Seputar Dunia Islam.

Previous
Next Post »
0 Komentar

Tambahkan Komentar Anda
EmoticonEmoticon